Mengapa TV Plasma Begitu Langsing?

Bagi anda yang sedang mendisain atau sedang membangun masjid tetapi belum menemukan kubah yang sesuai dengan keinginan anda, anda dapat mengunjungi kontraktor kubah masjid PT.Anugrah Kubah Indonesia. yang bergerak di bidang desain, perencanaan, pembuatan, pemasangan kubah masjid enamel & galvalum yang telah berpengalaman dalam pemasangan ratusan kubah masjid di puluhan kota di seluruh indonesia. Jika TV plasma bisa sangat tipis, mengapa kita menghabiskan waktu puluhan tahun dengan televisi besar yang memenuhi seluruh sudut ruangan? Jawabannya ada pada teknologi.

kontraktor kubah masjid

Untuk memahami mengapa TV plasma bisa sangat tipis, Anda harus mulai dengan memahami mengapa televisi tradisional tidak bisa begitu. Televisi itu biasanya menggunakan tabung sebagai alat untuk menghasilkan gambar. Ada beberapa masalah dengan tabung, termasuk ukurannya. Ukuran tabung di dalam pesawat televisi bergantung pada jumlah ruang layar yang diharapkan akan diisi oleh gambar.

Teknologi ini tidak dimasukkan ke dalam "uji ukuran" sampai orang menjadi kecewa dengan layar 20 inci yang khas dan mulai menuntut layar yang lebih besar. Produsen senang memenuhi permintaan, tetapi ada masalah. Dimensi tabung sudah ditentukan sebelumnya. Jika Anda ingin layar yang lebih besar, Anda harus siap memproyeksikan gambar yang lebih besar. Gambar yang lebih besar membutuhkan tabung yang lebih besar. Selalu menjadi kenyataan bahwa ukuran televisi tergantung pada jumlah "barang" yang harus dipasang di dalamnya. Tabung yang lebih besar berarti kasing yang lebih besar.

Jika Anda mempertimbangkan ukuran rata-rata televisi 20 inci yang menggunakan teknologi tabung, Anda dapat membayangkan seberapa besar kasingnya untuk memproyeksikan gambar untuk layar 32 inci, 40 inci atau lebih besar.

Sebaliknya, TV plasma tidak membutuhkan tabung untuk memproyeksikan gambar. TV Plasma, dengan teknologinya sendiri, dapat ditempatkan dalam wadah yang sangat tipis. Alih-alih memiliki tabung yang memproyeksikan gambar ke layar besar itu, TV plasma bekerja dengan menerangi lapisan fosfor pada berbagai waktu untuk membuat gambar yang ditentukan oleh sinyal.

Hasilnya adalah bahwa layar TV plasma membutuhkan ruang yang sangat kecil selain ruang untuk layar dan fosfor. Bahkan, seluruh paket sebenarnya cukup tipis sehingga bisa dipasang - menciptakan pengalaman menonton hanya untuk dibayangkan dengan teknologi televisi tipe tabung. Ini juga berarti bahwa ketebalan layar dapat tetap hampir konstan, bahkan ketika lebar dan tinggi layar meningkat secara dramatis.

Ketika Anda mempertimbangkan di mana teknologi itu, dan dari mana asalnya, Anda akan melihat bahwa perangkat televisi besar satu dekade yang lalu tidak sekadar iseng. Kasing tersebut tidak dibuat sedemikian besar hanya untuk menyediakan rak untuk rangkaian bunga favorit ibu atau foto pernikahan. Itu hanya masalah menyediakan kasus untuk teknologi.